Tank milik Ukraina. (ist)

Riga, Megaphone PAPUA/HanTer – Baru sehari lalu Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan sanksi ekonomi kepada Rusia belum akan dicabut, Uni Eropa sudah menyiapkan sanksi susulan kepada Rusia.
Akibat kembali memanasnya situasi di Ukraina dan laporan yang menyatakan jika militer Rusia terlibat aktif dalam perang saudara di negara bekas wilayah Uni Soviet tersebut, Uni Eropa berniat untuk menambah sanksi baru untuk Rusia.
Pernyataan itu dikeluarkan oleh Kepala Diplomasi UE, Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkevics. Dia juga meminta Rusia untuk mematuhi perjanjian Minsk, yakni membantu meredakan konflik berdarah di Ukraina dan memastikan Rusia tidak campur tangan secara militer.
“Jika Rusia tidak mengimplementasikan perjanjian tersebut, maka dipastikan kondisi di Ukraina akan semakin memburuk. Dalam hal ini saya percaya jika Uni Eropa harus memberikan tekanan tambahan kepada Rusia,” jelas Rinkevics seperti dikutip Reuters.
Rinkevics sendiri tidak begitu yakin jika Perjanjian Minsk saja cukup kuat untuk memperbaiki kondisi di Ukraina, terlepas apakah Rusia bisa mematuhinya atau tidak.
“Kita tidak boleh menghilangkan fakta bahwa Perjanjian Minsk juga ikut ditandatangani oleh Rusia dan salah satu cara terbaik untuk menyelesaikan konflik di Ukraina. Namun, sekarang kondisi sudah semakin memburuk,” tambahnya.
 


Share To:

https://m-papua.blogspot.com/?m=1

Post A Comment:

0 comments so far,add yours