![]() |
| Mama Papua, sumber: Facebook FWPC |
Megaphone PAPUA - Berita dari Manokwari, Papua Barat. West Papua wanita Amerika untuk kebebasan. 10-3-2015. perempuan Melanesia solidaritas - Papua Barat mengatur untuk memperingati kekerasan negara Indonesia.
SWP-berita-hari ini, tanggal, 03/10/2015, kota Manokwari ribuan Papua Barat, membuat demonstrasi damai di kota Manokwari, dalam peringatan hari perempuan internasional dan menuntut semua kebijakan negara yang melemahkan wilayah tanah adat Papua berakhir.
Tindakan, tidak hanya untuk merayakan perempuan internasional saja, tetapi juga menolak tindakan dan kekerasan oleh TNI / Polri terhadap orang-orang Papua sebagai penduduk atau asli tanah di atas mereka.
Dalam demonstrasi damai saat ini, ribuan orang Papua Barat dengan bintang fajar bermotif pakaian sebagai simbol perlawanan terhadap kolonialisme. Kami memiliki kemerdekaan dari sejak 1961, dan berdaulat sebagai negara sendiri tetapi sebenarnya kita yang tertindas dan terjajah terus-menerus sepanjang perang. Jadi kami dari solidaritas perempuan Melanesia menghimbau negara Indonesia bahwa Papua Barat harus diberikan kemandirian melalui lembaga-lembaga politik yang telah menetapkan bahwa gerakan pembebasan Inggris untuk West Papua (ULMWP) mewakili rakyat Papua, dan lembaga-lembaga politiknya didukung NRPB, WPNCL dan PNWP yang sudah ada.
Seperti dilaporkan sebelumnya dalam panggilan untuk tindakan, hari solidaritas perempuan Melanesia, Papua Barat melakukan Rally dalam peringatan hari Perempuan Internasional (hari Perempuan Internasional) (Lihat panggilan untuk tindakan) protes damai yang sedang berlangsung di kota Manokwari. Tindakan ini dikoordinasikan oleh perempuan solidaritas Melanesia - Papua Barat (SPM-PB).
Demonstrasi damai, menjalankan aman, lancar dan tertip sebagai bagian dari semangat kebersamaan dan solidaritas perempuan di Papua mengungkapkan aspirasi untuk permintaan pengakuan kejahatan dan penolakan terhadap kebijakan yang akan merusak citra Melanesia bangsa-bangsa Papua Barat.
.jpg)
Post A Comment:
0 comments so far,add yours