![]() |
| Logo ISL yang disponsori Qatar National Bank. |
SRIPOKU.COM-Ternyata pertandingan Persipura mendapatkan izin dan rekomendasi dari Polda Papua, tidak seperti pertandingan lainnya termasuk Arema dan PBR yang tidak diizinkan sama sekali.
Namun, izin dan rekomendasi dari Polda Papua untuk pertandingan pada 25 April melawan Persija ini tetap dibatalkan.
Sebab, pihak Mabes Polri justru tidak mengizinkan pertandingan tersebut dilaksanakan, langkah ini diambil sesui intruksi langsung dari pusat yang merupakan tindak lanjut terhadap surat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Kamis (23/4/2015).
Dalam surat tersebut, Menpora meminta kepolisian untuk tidak memberi izin laga ISL karena PSSI telah dibekukan pemerintah.
Pertandingan 25 April besok, tidak dapat dilaksanakan, perihal ini disampaikan langsung oleh Ketua Panpel Persipura Bapak Fachruddin Passolo, yang juga sebelumnya sempat menginformasikan bahwa laga Persipura vs Persipura tetap akan digelar sesuai acuan dari PT Liga Indonesia.
"Mohon maaf sebesar-besarnya. Meskipun sudah ada izin dan rekomendasi dari Polda Papua untuk pertandingan pada 25 April, Persipura melawan Persija, tetapi Mabes Polri tidak mengizinkan pertandingan tersebut dilaksanakan. Dengan demikian, pertandingan 25 April tidak dilaksanakan. Terima kasih dan mohon maaf," ujar Fachrudin seperti dilansir dari situs resmi Arema, Sabtu (25/4/2015).
Dengan demikian, ada tiga pertandingan ISL yang ditunda karena tidak mendapatkan izin dari pihak keamaanan, Selain Persipura melawan Persija, dua partai lainnya yaitu Persela Lamongan kontra Semen Padang yang digelar pada Sabtu dan Persegres Gresik United melawan PSM Makassar, Minggu (26/4/2015)
Penulis: Hendra Kusuma
Editor: Hendra Kusuma
Sumber: TRIBUN

Post A Comment:
0 comments so far,add yours