![]() |
| Ketua Parlemen Rakyat Papua Barat Wilayah Merauke, Pankrasia Yem. Jubi/Frans L Kobun |
Jayapura, Jubi – Pancrasia Yeem, ketua Parlemen Rakyat Daerah (PRD) wilayah Merauke menegaskan, tidak akan takut dan gentar dengan berbagai ancaman dan terror yang terus dilakukan oleh aparat keamanan di Papua, terutama dari aparat kepolisian dibawah pimpinan Kapolres Merauke.
Hal ini ditegaskan Yeem menanggapi pernyataan Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sri Satyatama menegaskan, pihaknya berjanji tidak akan memberikan ruang sedikit-pun kepada kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) untuk melakukan berbagai kegiatan termasuk doa bersama pada 1 Mei 2015 mendatang. Jika ada kegiatan, sudah pasti akan dibubarkan.
Menanggapi hal ini, Pancrasia mengatakan, PRD dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Merauke tidak akan pernah mundur sedikit pun dan takut dengan tekanan-tekanan yang terus berdatangan untuk membubarkan KNPB.
“Pernyataan Kapolres itu biasalah. Mereka kan penjajah. Jadi sampai kapan pun penjajah akan terus melakukan berbagai tindakan untuk menekan setiap tindakan yang dilakukan oleh orang papua. KNPB dan PRD wiayah Merauke akan tetap berjuang. Pada tanggal 1 Mei nanti kami akan melakukan kegiatan sesuai dengan apa yang inginkan untuk menyuarakan ketidakadilan yang terjadi pada tahun 1963,” katanya kepada Jubi, Selasa (28/4/2015) dari Merauke, Papua.
Menurut Yeem, KNPB dan PRD wilayah Merauke akan tetap berjuang membawa aspirasi rakyat papua barat untuk menentukan penentuan nasib sendiri sesuai dengan mekanisme hukum internasional.
Sementara itu, seperti ditulis media ini sebelumnya, Kapolres Merauke, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sri Satyatama menegaskan, pihaknya berjanji tidak akan memberikan ruang sedikit-pun kepada kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) untuk melakukan berbagai kegiatan termasuk doa bersama pada 1 Mei 2015 mendatang. Jika ada kegiatan, sudah pasti akan dibubarkan.
“Memang kami telah mendengar informasi awal jika akan ada kegiatan KNPB. Salah satunya adalah syukuran bersama. Hanya saja sampai sekarang belum ada surat pemberitahuan yang dikirim ke Polres,” katanya. (Arnold Belau)
Sumber: Tabloid JUBI

Post A Comment:
0 comments so far,add yours