![]() |
| Direktur Yayasan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat (YAPKEMA), Hanok Herison Pigai. Foto: Pilemon Keiya |
Dogiyai, MAJALAH SELANGKAH -- Direktur Yayasan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat (YAPKEMA), Hanok Herison Pigai mengatakan, penyebarang penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Dogiyai saat ini sangat luar biasa.
Hal itu dikatakanya di Moanemani, Dogiyai, Senin (23/03/2015) kemarin, usai acara Pelatihan Pendampingan Pasien HIV, TB dan IMS bagi Kader di Desa, di Aula Koteka Moge, Moanemani, Dogiyai.
Kata Hanok, penyebaran penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Dogiyai yang sangat luar biasa itu diketahui saat launching YAPKEMA di Dogiyai pada5 November 2014 lalu.
"Saat itu, 195 orang Dogiyai yang datang periksa dan hasilnya sangat luar biasa, 40 orang yang positif HIV/AIDS," katanya heran.
Tambahnya, hasil riset penyebaran Epidemi HIV/AIDS dari STHP di Jawa pada tahun 2013 lalu 0,5 dan untuk Papua 2,5.
"Sedangkan untuk di Dogiyai ini kategorinya sangat luar biasa di Indonesia.Tingkat Epideminya sampai 23%," tambah Aktivis Kesehatan Meuwodidee ini.
Maka itu, katanya, penyelamatan sangat penting dan harus ditangani secara intensif oleh Pemerintah bekerja sama dengan semua stakeholder yang ada di Dogiyai harus bekerja keras jika memang sayang rakyat Dogiyai.
Memang Bupati Dogiyai punya visi yang bagus untuk mengatasi penyakit HIV/AIDS. Kata Hanok, niat baik dari Bupati harus mampu diterjemahkan oleh Dinas Kesehatan Dogiyai, baik dari Kepala dinas Kesehatan, bidang P2M dan semua stakeholder yang ada di kabupaten Dogiyai diharapkan
bekerja sama untuk memerangi.
"Pemerintah kabupaten Dogiyai dan Kepala dinas kesehatan harus buat sesuatu untuk HIV/AIDS di kabupaten Dogiyai," mintanya.
Ia juga meminta Pemda kabupaten Dogiyai, agar rajin memberikan data kepada KPA Propinsi, karena jika tanpa ada data yang jelas dari kabupaten kepada KPA Propinsi, maka tidak akan ada obat ARV yang akan dikirim dari propinsi ke daerah sedangkan di daerah ada ODHA yang sangat butuhkan obat ARV. (baca: Pengurus KPA Kabupaten Dogiyai Dilantik Gubernur)
"Jika Pemda Dogiyai tidak peduli dengan masalah ini, saya siap pimpin demo demi penyelamatan manusia Dogiyai. Saya tidak takut siapa-siapa, saya anak asli disini," katanya Hanok lagi. (Pilemon Keiya/MS)
Sumber: Majalah Selangkah

Post A Comment:
0 comments so far,add yours