Megaphone_Surabaya: Ketua Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Surabaya ‘STEVANUS PIGAI’, Mengajak kepada semua Kawan-kawan perjuanga West Papua dan semua rakyat dan mahasiswa yang berdomisili di Surabya, Malang dan sekitarnya Untuk Bersama-sema melawan tiga musuh utama rakyat west papua yang menjadi pengisap dan penjajah di atas tanah West Papua. 


“Kawan-kawan seperjuang semua, mari kita lawan dan lawan dengan semangat 61”. “Kobarkarkan api perlawanan bersama semangat 1961”.

Sudah sekian lama kami hidup dalam Penjajahan, Kami seakan tidak pernah sadar, karena semua aktivitas kami dan penjajah yang di lakukan oleh penjajah adalah sangat sinivikan dan mematikan yang di lalukan kaki tangannya indoensia yakni para INTEL, TNI, POLRI , POLPP, KOPASUS Bhakan pergerakan-pergerakan persenjataan lainnya. Hingga saat ini indonesia terus melancarkan Penjajahannya di Negeri kami west papua bhakan di Daerah mana dan melancarkan pekerjaan kepada kaki tangannya INTEL, TNI, POLRI , POLPP, KOPASUS Bhakan pergerakan-pergerakan persenjataan untuk terus dan terus membunuh dan memusnakan orang asli west papua.

Melihat semua yang terjadi ini maka Kawan-kawan  Anak kriting rambut, hitam kulit meri kita bersuara. Kawan-kawan penghalan bukan hambatan bagi kami namun penghalan adalah pemberi semangat berjuang,motivasi dan langka-langka perjuangan kita.(Megaphone_DG)
  
INTEL, TNI, POLRI POLPP, KOPASUS Bhakan pergerakan-pergerakan persenjataan, saat menghalan Masa aksi yang turung jalan di depan Grahadi atau Kediaman wali kota surabaya. Dengan masa 400an mahasiswa papua yang tergabung dari beberapa komite kota study, di sejawa bali. Dengan alasannya dari INTEL, TNI, POLRI, POLPP, KOPASUS Bhakan pergerakan-pergerakan persenjataan, menghalan masa aksi yang terorganisir oleh Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) bhawa; tidak di perkenangkan mengibarkan Bendera sang kebangaan kami Bintang Kejora. Namun dalam turun jalan itu para masa aksi hanya membawakan sebagai simbol kebangsaan sang Bintang Kejora yang telah di lukiskan di kertas atau poster yang berupa lukisan Sang Bintang Kejora, tetapi INTEL, TNI, POLRI, POLPP, KOPASUS Bhakan pergerakan-pergerakan persenjataan lain, menegaskan bhawa: Tidak di perkenangkan poster yang berupa Lukisan tersebut di kibarkan. Sayang Indonesia sudah semakin Dimakan oleh Hukumnya sendiri, karena Hukum selalu di perkosai oleh mereka sendiri, maka itu Boleh saja kita katakan Indonesia negara "COPYAN / BONEKA".
Mari kita Lawan::__Itu solusinya sampai "MERDEKA"
Share To:

https://m-papua.blogspot.com/?m=1

Post A Comment:

0 comments so far,add yours