![]() |
| Ilustrasi |
Jayapura, Megaphone PAPUA – Warga Papua mulai mengelur dengan kenaikan harga sayuran terus melambung tinggi. Akibat menurunnya produksi petani di Kabupaten Keerom, harga-harga sayuran di pasar melonjak 100 persen.
Seperti yang terjadi di Pasar Youtefa, Kota Jayapura. Meski situasi di pasar terlihat normal, tapi ketika ditanyakan soal harga beberapa jenis sayur macam kangkung, sawi dan bayam, mengalami kenaikan dua kali lipat.
Seperti yang dilangsirkan oleh Okezone.com, Syariah mengatakan, "Ini sudah hampir satu minggu harganya naik. Dari sebelumnya Rp5 ribu per ikat, sekarang jadi Rp10 ribu,"
"Katanya banyak lahan kering, lalu sayurannya busuk dan tidak bisa dipanen. Kami di sini hanya terima dari tengkulak dan harganya menyesuai dengan modal yang kami keluarkan," lanjutnya.
Kendati begitu, dampak omzet yang didapat dikatakan Syariah tak terlalu menurun drastis. "Memang orang yang datang, ketika kita kasih tahu harga kaget,” tambah Syariah.
“Ada yang tidak jadi beli, tapi banyak yang tetap beli. Paling yang biasa beli bisa tiga ikat, sekarang beli hanya satu ikat saja," tandasnya.[Hugo/MP]

Post A Comment:
0 comments so far,add yours