Ilustrasi.

Sumsel, Megaphone PAPUA - Kapolda Sumsel Irjen Pol Iza Fadri menyesalkan peristiwa penembakan di Papua yang menyebabkan dua anak buahnya dari Brimob Polda Sumsel, Briptu Anumerta Rian Hariansyah dan Briptu Anumerta Adriadi, tewas. Iza meminta Polda Papua menangkap pelaku.

Dikatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses hukum di tangan Polda Papua mengingat kejadian berlangsung di Papua.

"Kami sudah koordinasi terkait kasus ini. Polda Papua sudah bergerak mencari pelaku. Kami minta mereka segera menangkap pelaku," ungkap Iza, Sabtu (3/1).

Iza juga mengimbau setiap anggotanya yang masih berada di Papua untuk lebih waspada dalam menjalankan tugas. Apalagi, sasaran gerakan Operasi Papua Merdeka (OPM) adalah kepolisian dan TNI.

"Apa yang terjadi pada dua anggota Brimob kita kemarin, menjadi pelajaran untuk lebih waspada," kata dia.

Diketahui, Rian dan Andri tewas saat melakukan tugas pengamanan di PT Freeport Indonesia, Timika, Papua, Kamis (1/1) malam.

Rian dan Andri merupakan teman satu angkatan saat masuk menjadi anggota Polri di tahun 2012. Keduanya sama-sama ditugaskan di Brimob Polda Sumsel dan terpilih ikut serta mengamankan PT Freeport di Papua bersama 173 anggota Brimob Polda Sumsel yang lain sejak September 2014 lalu.

Sumber: Merdeka.com
Share To:

https://m-papua.blogspot.com/?m=1

Post A Comment:

0 comments so far,add yours