Ilustrasi: Penipuan.
KUPANG, MEGAPHONE PAPUA- Diduga menipu orang tua calon siswa (casis) bintara Polri tahun anggaran 2014, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTT, Brigadir Jenderal Polisi, Drs. Endang Sunjaya, S.H, M.H, berkoordinasi meminta Polda Papua untuk mengejar keberadaan dr. Irmantoyo yang diduga berada di propinsi Papua.

"Kami sudah meminta bantuan Polda Papua untuk membantu mengejar dan melacak keberadaan dr. Irmantoyo. Dengan bantuan ini, kami mengharapkan dr. Irmantoyo segera tertangkap dan dibawa ke NTT untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut," ujar Sunjaya di Kupang, Rabu (31/12/2014), seperti yang dirilis di Tribun Network Pos Kupang.
.
Sunjaya, mengatakan, penipuan yang diduga dilakoni dr. Irmantoyo merupakan salah satu prioritas kasus utama yang harus diselesaikan Polda NTT. Pasalnya, kasus itu selain menjadi perhatian publik juga merugikan banyak orangtua calon siswa.

Ia menambahkan, tertangkapnya dr. Irmantoyo kelak juga akan menjadi peringatan keras bagi siapapun untuk tidak bermain dalam penerimaan calon siswa bintara Polri tahun 2015. Tak hanya itu, katanya, lewat kasus ini diharapkan seluruh masyarakat NTT tak lagi mempercayai adanya janji atau tawaran dari oknum-oknum yang bisa meluluskan seseorang saat mengikuti seleksi penerimaan casis.

Ia menuturkan, pelaksanaan seleksi penerimaan calon siswa bintara Polri tahun 2015 akan berlangsung Maret hingga April. Untuk itu seluruh warga NTT yang berminat diharapkan mempersiapkan diri sebaik-baiknya dari sekarang. Tanpa adanya persiapan fisik, pengetahuan dan mental maka tidak akan bisa bersaing dengan peserta lainnya.

Tentang kuota casis yang diterima, Sunjaya mengatakan, Polda NTT belum mendapatkan informasi dari Mabes Polri. Namun, katanya, seluruh Indonesia jumlah casis yang diterima mencapai belasan ribu orang.[HUGO/MP]
Share To:

https://m-papua.blogspot.com/?m=1

Post A Comment:

0 comments so far,add yours