Biak, Jubi/Megaphone PAPUA – Koperasi Kairos Klasis Biak Utara Kabupaten Biak Numfor, memproduksi tepung sagu (metroxylon) dalam kemasan untuk bahan dasar pembuat kue dan makanan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kadis Koperasi UKM), Eddy Rachmat, di Biak, Jumat (2/1), menyatakan produksi sagu Koperasi Kairos Biak Utara sangat berpotensi menjadi sumber ekonomi keluarga jemaat GKI Klasis Biak Utara.
“Pemkab melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah terus mendorong pengurus koperasi Kairos GKI Biak Utara dapat meningkatkan produksi sagu berbahan baku lokal,” kata Eddy Rachmat.
Ia berpendapat jika produksi sagu kemasan Koperasi Kairos Klasis Biak Utara dikembangkan lebih baik akan menambah penghasilan para anggotanya. Manfaat lain adalah sagu kemasan produksi Koperasi Kairos akan menjadi ikon produk daerah yang dihasilkan dari bahan baku lokal kebun warga.
Penyediaan sagu kemasan diharapkan bisa menjadi sumber kehidupan warga dalam upaya menjadikan Biak sebagai daerah ketahanan pangan kabupaten.
Pemkab Biak Numfor melalui Dinas Koperasi sangat komitmen mendorong pertumbuhan koperasi melalui berbagai kegiatan pemberdayaan perekonomian masyarakat di berbagai kampung dan distrik.
Ketrampilan warga mengolah sagu menjadi tepung, menurut dia telah diberikan pelatihan khusus dengan mendatangkan instruktur pengajar dari Bandung Jawa barat beberapa waktu lalu.
Setelah selesai mengikuti pelatihan, lanjut Eddy, jemaat gereja Biak mampu memproduksi tepung sagu untuk keperluan memasak dan makanan kebutuhan keluarga.
“Sagu kemasan produksi koperasi Kairos Biak siap diantarpulaukan karena telah memiliki kemasan khusus dan standar dengan berbagai ukuran mulai 100 gram, 500 gram hingga satu kilogram,” jelas Eddy Rachmat.
Sumber: TABLOID JUBI

Post A Comment:
0 comments so far,add yours