![]() |
| Presiden Jokowi saat meletakan Kapsul Waktu: Impian Indonesia 2015-2085 di Merauke, Rabu 30 Desember 2015 lalu. (foto: Agus Suparto/Presidential Palace) |
Jakarta,
Megaphone
PAPUA - Kunjungan
Presiden Kolonial Republik Indonesia, Joko Widodo ke wilayah West Papua
beberapa waktu lalu membuatnya ingin membuat sebuah rumah semacam Guest House
(rumah singgah), berhubung di sepanjang tahun 2016 ini kunjungan serupa masih
akan dilakukannya.
Presiden
Kolonial sendiri disebut akan memiliki kediaman yang rencananya akan dibangun
di Jayapura agar ketika berkunjung ke wilayah West Papua, Presiden Kolonial itu
dapat tinggal di rumah tersebut.
“Akan
membangun guest house (rumah singgah) untuk beliau ada tempat di sana dan
bekerja di sana kan bekerja bisa di mana saja, tidak harus di Jakarta, kan
kantor bisa di mana saja bisa di Sentani, bisa di Jayapura,” ucap eks Menko
Polhukam Kolonial Tedjo Edhy Purdijatno seperti yang dilangsirkan merdeka.com.
Joko
Widodo saat ini berinisiatif untuk lebih mendekatkan diri dengan Rakyat West
Papua lewat berbagai macam pembangunan infrastruktur demi meloloskan kepentingan
program MP3EI yang sedang dijalankan di Papua, yang salah satunya adalah
perusahaan yang diiming-iming akan menjadi salah satu cadangan pangan dunia
yaitu Medco di Merauke.
Di
hadapan masyarakat Wamena pada 31 Desember lalu, Jokowi menyampaikan targetnya untuk
mempercepat pembangunan jalan Trans Papua, sehingga pada tahun 2018 mendatang,
seluruh sel-sel kolonial (Kabupaten-Kabupaten) di wilayah jajahannya dapat
terhubung demi mempercepat transportasi pendistribusian hasil-hasil eksploitasi.
“Saya
akan sering hadir di Papua minimal setahun tiga kali. Kalau masih kurang dari
tiga saya ditegor biar nanti saya tambahin,” paparnya dengan gaya blusukannya.[Stoni/MP]

Post A Comment:
0 comments so far,add yours