Cita Citata, Foto: Bintang Online


Megaphone PAPUA - ATAS ucapannya yang dianggap rasis, Cita Citata sudah menyampaikan permintaan maafnya secara langsung ke perwakilan rakyat Papua di Gedung DPR RI, Senayan, Rabu (18/2) lalu.

Namun ternyata hal tersebut belum dianggap cukup oleh warga Papua lainya.
Salah seorang aktivis perempuan Papua, Lien Maloali, yang juga Sekretaris Eksekutif Foker LSM Papua, berencana menggugat pelantun lagu "Goyang Dumang" itu.

Lien beranggapan, ucapan yang keluar dari mulut Cita sangat tidak pantas dan menyakiti perasaan wanita Papua.

"Citata menyebutkan seperti ini, 'cantik sih memang cantik, tapi saya harus dirias dulu biar cantik, nggak seperti Papua'. Makna kata enggak seperti Papua itu apa maksudnya? Ini yang harus dipertanggung jawabkan oleh Citata," ucapnya di Jakarta, Minggu (22/2).

Lebih lanjut, Lien mengungkapkan bahwa setiap daerah di Papua memiliki busana adat yang berbeda. Hal ini juga harus dijelaskan oleh Cita.

"Papua ada tujuh wilayah adat dan budaya, dia (Cita) mewakili yang mana? Ini merupakan pelajaran buat masyarakat di wilayah Indonesia lainnya, bahwa di Papua itu ada tujuh wilayah adat dan budaya, jadi harus bisa menjelaskan agar tak salah menilai," terangnya.

Selain Cita, Lien juga mengadukan Trans TV ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), sebagai stasiun TV yang menayangkan ucapan Cita di tayangan "!nsert Siang" pada 8 Februari lalu.

"Kami telah mengirimkan surat pengaduan ke KPI dan telah menyurat juga ke Trans TV atas editan ucapan Citata yang sengaja dipotong oleh tayangan Insert Siang kala itu," ungkapnya.

(ari/gur)

Share To:

https://m-papua.blogspot.com/?m=1

Post A Comment:

0 comments so far,add yours