Ilustrasi 
Dogiyai, MAJALAH SELANGKAH -- Kepolisian Resort Nabire, Papua dikabarkan tengah menyelidiki dugaan penyelewengan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri-Respek sebesar Rp 1.850.000.000 (Satu milyar delapan ratus lima puluh juta rupiah) di Distrik Piyaiye, Kabupaten Dogiyai, Papua.

Informasi yang dihimpun majalahselangkah.com, dugaan penyelewengan dana PNPM dilakukan SM, Ketua Tim Pengelola Kegiatan Distrik (TPKD). Dana sebesar Rp 1.850.000.000 seharusnya diperuntukkan untuk 8 kampung yang ada di Distrik Piyaiye, Kabupaten Dogiyai.

Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Nabire, Ipda Wahda Saleh mengatakan, dana yang bersumber dari APBN dan APBD kabupaten Dogiyai ini masih dalam tahap penyelidikan aparat kepolisian.

Dikatakan, sejauh ini, pihaknya telah meminta keterangan kepada sejumlah saksi. Mereka yang telah diperiksa adalah 8 kepala kampung di Distrik Piyaiye, 8 Ketua TPKK, 3 tenaga pendamping distrik, 3 orang pendamping kabupaten, anggota TPKD yang juga sebagai bendahara TPKD.

Kepolisian juga akan memeriksa PJOK tingkat kabupaten dan distrik, karena mereka bertugas mengajukan pencairan. Kepala BPMK Dogiyai, Bendahara BPMK Dogiyai dan pihak KPPN juga akan diperiksa dalam waktu dekat. (GE/Admin/MS)

Share To:

https://m-papua.blogspot.com/?m=1

Post A Comment:

0 comments so far,add yours