Surat Panggilan dari Polres Byak di tunjukan kepada pengurus KNPB Wilayah Byak untuk mempertanggung jawabkan atas pengalangan dana untuk menunjang program ULMWP.
Ternyata pemanggilan kepada pengurus KNPB wilayah Byak oleh Poles Byak itu di pertanggung jawabkan oleh Tuan. Apolos Sroyer, Wakil Ketua Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Byak sebagai penangung jawab politik Daerah Byak.

Komitmen Tuan Wakil Ketua PRD Byak adalah contoh yang baik karena beliau bersedia mempertanggung jawabkan atas situasi yang terjadi kepada rakyat di Byak secara keseluruhan dan khususnya pengurus maupun anggota KNPB Wilayah Byak.
Kronologinya silahkan ikuti di,
KNPB Byak News:
Hari ini 23 April 2015, Polisi Indonesia di Biak memanggil Apolos Sroyer Wakil Ketua Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Biak untuk dimintai keterangan.

Komite Nasional Papua Barat untuk Biak telah mengeluarkan surat kepada masyarakat West Papua di Biak untuk mendukung aksi pengumpulan dana guna menunjang Kerja-kerja ULMWP ( United Liberation Movement for West Papua) ke MSG.

Surat KNPB Biak ini ditemukan oleh pihak Polisi di Biak akhirnya harus memanggil Apolos Sroyer untuk dimintai keterangan. Saat ini Apolos Sroyer masih berada di Kantor Polisi di Biak.

Perlu diketahui bahwa Parlemen Rakyat Daerah adalah wadah politik yang mengakomodir kepentingan politik perjuangan hak penentuan nasib sendiri rakyat West Papua secara adil dan martabat. 

Alasan Polisi memanggil Apolos Sroyer adalah karena KNPB adalah organisasi yang dilarang oleh pemerintah Indonesia.
Apolos Sroyer sebelum berangkat ke kantor Polisi menyatakan bahwa hari ini saya akan pergi untuk memenuhi surat panggilan Polisi tentang surat permohonan bantuan dana kepada masyarakat untuk mendukung perjuangan hak penentuan nasib sendiri rakyat West Papua.
Kami dilarang oleh polisi untuk meminta bantuan kepada sesema kami orang West Papu. 

Apolos Sroyer mengatakan apa yang dilakukan Polisi hari ini menunjukan bahwa Polisi serius untuk membrantas gerak politik Komite Nasional Papua( KNPB) untuk tidak lagi memperjuangkan hak penentuan nasib sendiri rakyat West Papua. 

Selanjutnya Apolos Sroyer yang juga adalah mantan Ketua KNPB Biak ini mangatakan walaupun Polisi memanggil saya untuk mempertanggungjwabka­n aksi politik KNPB namun tindakan Polisi ini tidak akan berhasil menghentikan semangat rakyat West Papua untuk menentukan nasib sendiri, karena hak ini belum dilaksanakan secara adil dan martabat bagi rakyat West Papua.

Sumber: Facebook
Share To:

https://m-papua.blogspot.com/?m=1

Post A Comment:

0 comments so far,add yours