Foto Keluarga Rothschild |
Keluarga Rothschild
Sahabat anehdidunia.com jika ada yang bertanya siapa keluarga paling kaya di dunia,
nama keluarga Rothschild mungkin terlintas di pikiran banyak orang.
Keluarga keturunan Yahudi-Jerman itu memiliki kekayaan hingga US$ 500
miliar dari dinasti perbankan yang dibangun dan dikelola bersama secara
turun temurun. Dinasti perbankan Rothschild dibangun pria kelahiran
Frankfurt, Jerman, Mayer Amschel Bauer. Setelah ayahnya meninggal, tak
hanya melanjutkan bisnis keluarga, Bauer juga mengganti namanya menjadi
Mayer Amschel Rothschild.
Dari generasi ke generasi, keturunan Rothschild dipercaya sebagai
keluarga yang paling kaya sepanjang sejarah kehidupan manusia. Setelah
berjuang selama lebih dari 230 tahun, keluarga Rothschild akhirnya
berhasil memiliki hampir semua bank sentral di dunia. Hanya tiga negara
di mana bank sentralnya tidak menerima tambahan modal dari dinasti
Rothschild yaitu Iran, Kuba, dan Korea Utara. Maklum, semasa hidupnya,
Rothschild berjanji akan menerbitkan dan mengendalikan uang di seluruh
negara. Sementara itu, guna melestarikan harta dan kekayaannya
Rothschild mengatur garis keturunannya sendiri dengan tegas di mana anak
cucunya harus menikah dengan saudaranya sendiri.
Keluarga Rockefeller
Keluarga sangat kaya di Amerika ini memiliki kekuasaan dan hak
prerogatif yang tak dapat dibayangkan oleh sebagian besar orang seperti
kita. Siapakah yang dapat membayangkan ada sebuah keluarga yang memiliki
kerajaan pribadi terdiri dari 100 rumah, dengan 2.500 orang pelayan,
ribuan barang mewah dan jutaan dollar yang tersembunyi? Ya, Amerika
memiliki sebuah keluarga sangat kaya, yang menikmati berbagai kemewahan
semacam itu selama beberapa generasi. Tak lain dan tentu saja keluarga
itu adalah keluarga Rockefeller. Sahabat anehdidunia.com sendainya Bill
Gates dan pemilik Google belum pensiun pun, kekayaannya tidak akan
pernah tergantikan oleh keluarga Rockefeller selama beberapa generasi.
Namun anehnya kenapa Rockefeller tidak pernah tercatat sebagai orang
terkaya di dunia? seakan menutupi dan menjadi sejarah kebohongan publik
terbesar sebagai orang yang mengendalikan perekonomian dunia. Sebesar
apakah kekayaan keluarga ini?
Seandainya Anda tidak dapat menghitung jumlah keseluruhan perusahaan
yang terperangkap di dalam berbagai jaring keluarga Rockefeller, mari
kita meringkas hasilnya, yaitu 37 dari 100 perusahaan industri terbesar
di Amerika, 9 dari 20 perusahaan transportasi terbesar, perusahaan
keperluan umum nomor satu di Amerika, 3 dari 4 perusahaan asuransi
terbesar, ditambah dengan sejumlah perusahaan kecil yang berkecimpung
dalam bidang produksi, distribusi, penjualan eceran, pinjaman, atau
investasi, semuanya dikendalikan oleh keluarga Rockefeller. "Kekuasaan
dari kekayaan keluarga tersebut tak terkira," lapor Washington Post. Dan
kali ini surat kabar tersebut mengatakan yang sebenarnya, "Serangkaian
kepemilikan dan pengaruh yang lebih besar dari jumlah saham yang
dimilikinya." Namun, Rocky (julukan Rockefeller) mengatakan kalau ini
semua hanyalah mitos!
Keluarga Morgan
Keluarga Morgan melesat saat John Pierpont Morgan bersama keluarga
Rotschild menyumbangkan emas sebesar 3,5 juta ons kepada pemerintah
Amerika saat terjadi krisis pada tahun 1893. Dengan kekuasaan mereka
pada suplai emas, keluarga ini mendanai berdirinya perusahaan besar
Amerika seperti GE, At&T, serta US Steel. Karena bantuan keuangan
pada pemerintah Amerika ini, banyak orang yang menduga bahwa keluarga
Morgan lah yang menekan pemerintah Amerika agar turut serta dalam Perang
Dunia 1, untuk melindungi “saham” mereka di Rusia dan Perancis.
Pinternya lagi, J.P Morgan jr meminjamkan $500.000.000 untuk keperluan
perang itu, lalu memungut bunga 1% dari pinjaman itu. Diberitakan pula
bahwa keluarga ini jugalah yang berperan penting dalam merayu Jepang
untuk menyerang Pearl Harbour. Keluarga ini mengambil untung dari kedua
pihak yang berperang (Jepang dan Amerika) dengan memberi “bantuan” dana
saat peperangan. Sekarang, keluarga Morgan memiliki gudang penyimpanan
emas terbesar di dunia, yang konon terhubung melalui terowongan bawah
tanah dengan Federal Reserve Bank (Bank Sentral Amerika).
Keluarga Du Pont
Eleuthere Irenee du Pont de Nemours mendirikan kekuasaan klan keluarga
Du Pont di tahun 1802 saat ia mendirikan sebuah pabrik mesiu di
Delaware, Amerika. Keluarga ini lalu masuk ke dalam urusan pemerintahan
Amerika dengan cara melobi Napoleon Bonaparte tentang pembelian daerah
Loisiana di tahun 1803. Saat Perang Dunia 1, Du Pont menyuplai 40% bahan
peledak di seluruh dunia, dan pada Perang Dunia 2, perusahaan milik
keluarga inilah yang memproduksi Plutonium untuk bom atom Amerika.
Karena “bantuan-bantuan” mereka selama perang, banyak orang yang percaya
bahwa keluarga ini juga berperan penting dalam keputusan pemerintah
Amerika untuk melarang adanya ladang tanaman Hemp (sejenis ganja). Hal
ini untuk melindungi kepentingan mereka dalam industri pembuatan nylon.
Sekarang, keluarga Du Pont ini dikenal sebagai produsen nomer 3 terbesar
dalam produksi bibit GMO (Genetically Modified Organism). Rencananya
bibit-bibit tumbuhan ini akan bisa tumbuh kembali setelah mengalami
bencana dahsyat seperti perang nuklir.Kebayang kan? Mereka bikin senjata
pemusnah massal, tapi juga bikin bibit tanaman yang bisa tumbuh di
daerah bekas nuklir.
Keluarga Bush
Dinasti politik keluarga Bush dimulai ketika Prescott Sheldon Bush
kuliah di Yale University dan bergabung dengan Skin and Bones society.
Menurut selentingan, Bush terlibat dalam sebuah kudeta gagal di tahun
1933 yang ingin menjatuhkan presiden Roosevelt. Kudeta ini juga konon
dibiayai oleh keluarga Du Pont, Rotschild, Rockefeller, dan Morgan. Hal
ini kemudian berhasil ditutupi, dan Bush kemudian menjadi direktur dari
Union Banking Corporation yang ditengarai menyimpan emas milik Nazi saat
Perang Dunia 2. Bush juga ditengarai terlibat dalam pendanaan untuk
Hitler. Anak Prescott Bush yang bernama George HW Bush kemudian menjadi
presiden Amerika, yang kemudian diikuti pula oleh anak dari George HW
yang bernama George W Bush.
Kedua keturunan Bush ini menciptakan perang di Irak dengan alasan
berbeda-beda. Peperangan ini menghasilkan keuntungan besar bagi
bisnis-bisnis yang berhubungan dengan keluarga Bush seperti Halliburton
dan KBS. Halliburton adalah perusahaan konstruksi yang mendapat kontrak
eksklusif untuk membangun Irak yang porak poranda karena perang. Sangat
cerdas bukan? Sebuah negara dihancurkan, lalu kemudian dibangun lagi
oleh perusahaannya sendiri. Bayangkan berapa keuntungan yang mereka
dapatkan. Sekarang keluarga Bush dianggap sebagai keluarga yang paling berpengaruh
dalam politik Amerika, dan juga memiliki kekayaan yang sangat
signifikan dalam bisnis minyak, perbankan, dan konstruksi. Dan juga
salah satu anggota keluarganya bernama Jeb Bush kini sedang mencalonkan
diri menjadi presiden Amerika.
Tujuan hidup seseorang itu berbeda dengan yang lainnya, begitu juga
keinginan membentuk keluarga seperti apa, tergantung anda yang
menjalaninya. Jika anda ingin menunjukan bahwa anda menginginkan
keluarga kecil yang bahagia, dalam artian cukup sandang pangan papan,
maka kejarlah itu dengan semangat dan kerja keras. Semoga kisah kisah
keluarga paling berkuasa yang katanya bisa mengatur dunia ini bisa
memberikan inspirasi positif terhadap anda.
Sumber: ANEH DI DUNIA
Post A Comment:
0 comments so far,add yours