Kepala Pentagon, Ashton Carter, setuju dengan argumen bahwa Rusia jadi ancaman signifikan bagi AS. | (Reuters) |
Washington, Megaphone PAPUA - Menteri Pertahanan atau Kepala Pentagon Amerika Serikat (AS) Ashton Carter, setuju dengan argumen para pejabat tinggi militer AS, bahwa Rusia merupakan ancaman signifikan bagi AS.
Para pejabat militer AS telah kompak menganggap Rusia sebagai ancaman bagi keamanan nasional AS. Bahkan, Rusia mereka anggap lebih mengancam ketimbang kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Sikap setuju Carter dengan argumen para pejabat militer AS itu muncul dalam konferensi pers. Salah satu alasan Carter menganggap Rusia sebagai ancaman signifikan bagi AS karena Kremlin memiliki senjata nuklir yang kuat.
”Sekarang, itu bukan hal baru,” kata Carter. ”Apa yang baru, dan saya pikir juga bahwa mereka menunjuk ke sana dan saya setuju dengan mereka (para pejabat militer AS). Bahwa untuk lebih dari seperempat abad sejak akhir Perang Dingin, kami belum menganggap Rusia sebagai antagonis,” lanjut Carter, seperti dikutip The Hill, semalam.
”Vladimir Putin, (Presiden) Rusia berperilaku dalam banyak hal. Dalam beberapa hal dan dalam hal yang sangat penting, dia sebagai antagonis. Itu adalah sesuatu yang baru, karena itu kita perlu menyesuaikan diri dengan itu dan melawan,” lanjut Carter.
Kepala Pentagon itu melanjutkan, bahwa strategi Pentagon dalam melawan Rusia adalah dengan pendekatan yang ia sebut “kuat dan seimbang”. ”Bagian yang kuat berarti kami menyesuaikan kemampuan kualitatif kami,” imbuh Carter.
Kendati demikian, Carter menegaskan bahwa AS akan terus bekerja dengan Rusia di wilayah, di mana ada kepentingan kedua negara yang selaras.
“Bagian yang seimbang adalah kami terus bekerja dengan Rusia, karena Anda tidak bisa melukis semua perilaku mereka dengan satu sikat. Ada tempat-tempat di mana mereka bekerja dengan kami. Dalam hal kontraterorisme, dalam beberapa hal sehubungan dengan Korea Utara, dalam beberapa hal sehubungan dengan Iran dan di wilayah lain,” imbuh Carter.
”Jadi, di mana Rusia melihat kepentingannya sejajar dengan kita, kita dapat bekerja dengan mereka dan akan terus melakukannya,” sambung Carter.
Sumber: SINDOnew
Post A Comment:
0 comments so far,add yours