![]() |
| Ilustrasi |
Kuala Lumpur, Megaphone PAPUA —
Ringgit Malaysia merosot ke level terendah dalam 17 tahun terakhir.
Pelemahan ini didorong oleh kekhawatiran tentang keuangan dari
perusahaan investasi negara di tengah skandal politik, prospek ekonomi
memburuk yang dipicu jatuhnya harga minyak, dan aksi jual pasar negara
berkembang.
Data harga dari bank lokal yang dikumpulkan oleh Bloomberg, menunjukkan,
ringgit melemah 0,8 persen menjadi 4,2485 dollar AS pada pukul 11.43 di
Kuala Lumpur, membalikkan keuntungan 1,2 persen pada Selasa. Ringgit
sempat menyentuh level 4.2990, posisi terendah sejak Juli 1998. Ringgit
telah melemah 18 persen pada 2015.
Singapore Business Times melaporkan, Abu Dhabi International
Petroleum Investment Co (IPIC) mungkin menarik diri dari rencana untuk
membantu restrukturisasi utang 1Malaysia Pengembangan Bhd (1MDB) senilai
3,5 miliar dollar AS. Pihak 1MDB sendiri menyebutkan bahwa mereka masih
terlibat dalam pembicaraan.
"Underperformance ringgit ini bisa disebabkan laporan bahwa
Abu Dhabi IPIC mungkin menarik diri dari rencana utang 1MDB. Itu bisa
membuatnya sulit bagi 1MDB untuk menyelesaikan utang, yang akan
membebani risiko negara," kata Nizam Idris, Head of Foreign-Exchange and
Fixed-Income Strategy at Macquarie Bank Ltd.
Langkah Tiongkok untuk menurunkan suku bunga tidak bisa mengangkat
ringgit, yang telah terpukul oleh pelambatan ekonomi dan skandal yang
melibatkan transfer dana kepada Perdana Menteri Najib Razak. (Yudho Winarto)
Sumber: KOMPAS

Post A Comment:
0 comments so far,add yours