Foto: Produksi Mobil Zuzuki. |
Tangerang Selatan, Megaphone PAPUA - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang mencapai Rp 13.924 berdampak pada meningkatnya biaya produksi otomotif di Indonesia.
"Jika bicara mengenai nilai tukar atau melemahnya rupiah artinya berdampak pada biaya produksi," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Rahmat Samulo di Tangerang, Banten, Sabtu (22/8/2015).
Kendati berdampak pada kenaikan biaya produksi namun, produsen otomotif tidak bisa sembarangan menaikkan harga jual kendaraan kepada masyarakat.
Rahmat menjelaskan perusahaan akan melakukan analisa untuk mengetahui kenaikan biaya produksi yang masih mampu ditanggung oleh perusahaan kemudian merencanakan kenaikan harga secara bertahap.
"Analisa untuk menghitung biaya produksi yang masih ditanggung perusahaan sangat penting guna menjaga harga jual tidak naik secara cepat yang berakibat mengganggu daya beli masyarakat.
Sumber: TRIBUN
Post A Comment:
0 comments so far,add yours