Foto: Ilustrasi.
Jakarta, Megaphone PAPUA – Pemerintah Kolonial Republik Indonesia resmi mengumumkan pebangunan Proyek pembangunan Kereta Api yang rencananya akan menghubungkan Sorong-Jayapura akan resmi di bangun awal tahun 2016.

Presiden Kolonial Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintahnya akan mulai membangun kereta api di Papua awal tahun depan. Saat ini pemerintah tengah melakukan studi kelayakan jalur kereta api di Bumi Cendrawasih itu dan baru akan selesai akhir tahun ini.

"Kereta api di Papua saat ini dalam proses studi kelayakan. Kami harapkan akhir Desember selesai dan tahun depan bisa kita mulai karena medannya sangat sulit,” ujar Jokowi dalam acara peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan LRT Terintegrasi di Jakarta Timur, Rabu (9/9).

Rute awal Pembangunan Rel dan Kereta Api yang akan dikerjakan adalah menghubungkan Sorong-Manokwari, kata Bambang Prihartono Direktur Transportasi Kementerian PPN/Bappenas Kolonial. Jakarta (31/07/2015) lalu.

Bambang Prihartono mengatakan untuk rute lainnya, Kementerian Perhubungan masih melakukan studi kelayakan (feasibility study/FS). Hasil FS tersebut akan menentukan wilayah-wilayah lainnya di Papua yang akan dilalui kereta barang dan penumpang itu. 

Beliau memberi komando kepada Rakyat West Papua untuk rela melepas lahannya untuk pembangunan lahan. 

Perlu diketahui bahwa pembangunan Kereta Api di West Papua dilakukan untuk memperlancar mengekspor/mengirim barang hasil Sumber Daya Alam dari wilayah West Papua ke luar. Proyek ini merupakan kelanjutan dari misi eksploitasi kekayaan alam, (Baca: Rencana Besar untuk Papua) yang rencananya akan dilanjutkan dengan pembangunan tol laut yang menghubungkan West Papua dan Ibukota Kolonial, Jakarta.[Ev Baru/MP]
Share To:

https://m-papua.blogspot.com/?m=1

Post A Comment:

0 comments so far,add yours