Kepala Dewan Adat Paniai John NR Gobay - Jubi
Jayapura, Jubi - Dewan Adat Paniai Kepala Jhon Gobay NR meluncurkan buku berjudul "Menggagas Bentuk Pemerintahan Khusus di Papua (Memulai Bentuk khusus dari Pemerintah di Papua)" di Jayapura, Sabtu (2015/11/04).
Peluncuran buku dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Dewan Adat Papua Leonard Imbiri, Sentani Ondofolo (Kepala Adat) Ramses Wally, aktivis hak asasi manusia, tokoh agama, pemuda dan tokoh perempuan serta mahasiswa Paniai di Kota Jayapura.

"Buku 53 halaman berpendapat bahwa hukum adat harus berada di posisi strategis dalam pemerintahan seperti yang kita lihat teori Montesquieu negara," kata Gobay.
"Hukum adat memiliki peran impartant di Papua. Banyak hal yang terjadi di Papua terkait dengan hukum adat, tetapi pemerintah belum papan hukum untuk serius mengelola hukum adat. Bahkan ada banyak isu adat penting harus diselesaikan di antara masyarakat. Di Papua dan negara-negara Pasifik lainnya, hukum adat harus berdiri bersama-sama dengan pemerintah, parlemen dan peradilan. Ini harus dimasukkan dalam 'empat sistem politik', "katanya.
"Karena esensi dari Otonomi Khusus bagi Papua adalah pengakuan hak-hak dasar. Berbicara tentang hak-hak dasar, itu adalah hak masyarakat adat. Tidak ada lembaga yang merawat itu. Entah Majelis Rakyat Papua atau Papua DPRD memiliki kekuatan di atasnya. Ini kesimpulan saya, "katanya.
Buku kelima dari Gobay yang puas dari lima bab. Bab pertama menceritakan tentang bagaimana memahami masyarakat adat Papua, sedangkan bab kedua meliputi pengalaman pemerintahan hukum adat di Indonesia. Bab ketiga bercerita tentang kebijakan negara kepada rakyatnya, bab keempat termasuk dasar adat pemerintahan yang baik dan bab terakhir mengatakan penyelenggaraan pemerintah daerah dan adat.

"Saya berharap buku ini bisa menjadi referensi dalam diskusi di antara para pejabat, akademisi, politisi, intelektual pemerintah dan generasi muda dalam mengelola pemerintahan dengan konten lokal di Papua. Ini adalah kompilasi pengalaman saya dan kontemplasi sebagai sukarelawan di masyarakat adat Papua, "kata Gobay.
Buku 'Menggagas Bentuk khusus dari Pemerintah di Papua atau Positioning Hukum Adat ke Pemerintah dari volume pertama dicetak 300 buku untuk didistribusikan kepada pemerintah, legislatif dan yudikatif di Papua. (* / Rom)

Share To:

https://m-papua.blogspot.com/?m=1

Post A Comment:

0 comments so far,add yours