Digelar Demonstrasi untuk Pembungkaman Media Indonesia di Papua Barat

Masa Aksi di Australia, foto: Sunshine Coast Dialy

PULUHAN demonstran berkumpul di Brisbane King George Square tadi malam sebagai bagian dari hari aksi global melawan PembungkamanMedia di Papua Barat.Demonstrasi serupa diadakan di Selandia Baru, Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Indonesia, Kepulauan Solomon, Papua Barat, Amerika Serikat dan Inggris sebagai bagian dari upaya terkoordinasi secara global untuk kebebasan akses dan terbuka untuk wilayah yang paling di bungkam oleh Indonesia.Papua Barat telah ditutup untuk wartawan sejak aneksasi diperebutkan di Indonesia dari provinsi yang kaya sumber daya pada tahun 1963, yang memungkinkan banyak kekejaman Pelanggaran HAM yang tidak pernah dilaporkan.Membaca pernyataan atas nama pengacara HAM Jennifer Robinson, anggota terkemuka pengacara internasional untuk Papua Barat dan penasihat hukum Julian Assange, Richard Gifford, mengatakan bahwa pembukaan Papua Barat sangat penting adalah kebebasan bersuara, transparansi dan akuntabilitas."Fakta bahwa Indonesia menempatkan pembatasan khusus tentang wisata dan pelaporan di Papua Barat adalah bendera merah kepada dunia bahwa ada sesuatu yang salah ... jika Anda [Indonesia] ingin dilihat sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia maka Anda harus bertindak seperti itu , "katanya, mengutip Jennifer Robinson.

Queensland Greens calon Ipswich Pat Walsh, yang juga berbicara pada demonstrasi Brisbane, kata dia Pembungkaman di Papua Barat juga terkait dengan kegagalan Australia dalam demokrasi Australia dan media.

"Bagaimana kita sebagai suatu populasi dapat mentolerir apa yang terjadi di Papua yang begitu dekat dengan perbatasan kita?" dia berkata.

"Kami menerimanya karena kita kekurangan integritas dalam politik kita ... dan ada kepentingan yang bermain."[Hugo/MP/Sunshine Coast Dialy]