AS Khawatirkan Penjualan Rudal S-300 oleh Rusia kepada Iran

• 

  Pria Ini Kampanye Situasi Papua

  Jan 07 2016 - https://m-papua.blogspot.com/?m=1
• 

  Ratusan Orang Unjuk Rasa di Kedutaan Saudi di Canberra

  Jan 07 2016 - https://m-papua.blogspot.com/?m=1
• 

  Yukki Nugrahawan Tuntut Negara Kolonial Prioritaskan Pembangunan Jalan Trans Papua

  Jan 07 2016 - https://m-papua.blogspot.com/?m=1
• 

  Faktor-faktor Penghambat Kemajuan Perempuan (Bagian Pertama)

  Jan 06 2016 - https://m-papua.blogspot.com/?m=1
• 

  Polisi bukan pengawal ormas

  Jan 03 2016 - https://m-papua.blogspot.com/?m=1

Ilustrasi

Washington, Megaphone PAPUA - Pentagon AS kemarin (25/8) menyatakan kekhawatiran atas persetujuan penjualan sistem pertahanan udara peluru kendali S-300. As menyebutkan bahwa persetujuan penjualan tersebut bukanlah suatu perkembangan ke arah positif. 

Jubir Pentagon Peter Cook dalam jumpa pers rutin menyatakan, AS sangat mementingkan penjaminan keamanan di negara-negara mitra Timur Tengah dan menyatakan kekhawatiran atas penjualan sistem pertahanan udara rudal S-300 oleh Rusia kepada Iran. Namun, Cook juga mengatakan, walau Iran akhirnya memperoleh sistem rudal ini, tentara AS tetap mempunyai keyakinan dan kemampuan untuk memberikan reaksi militer yang sesuai. 

Menurut laporan media Iran, Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehghan kemarin mengumumkan bahwa Iran dan Rusia akan menandatangani persetujuan penjualan sistem pertahanan udara rudal S-300 minggu depan.

Sumber: CRI