![]() |
Foto: Cover Undangan.(Source: Facebook). |
Salam Pembebasan!
United Liberation Movement for West Papua [ULMWP] adalah badan
representatif rakyat Papua Barat untuk membawa aplikasi West Papua pada
tingkatan keluarga Melanesia atau Melanesia Spearhead Group [MSG] untuk
duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi di keluarga MSG. Dan hasilnya
adalah West Papua diterima sebagai Observer atau satu tingkat menuju
anggota penuh melalui ULMWP di MSG.
ULMWP sebagai Observer dalam MSG selanjutnya Tahapan West Papua menuju Komite Dekolonisasi adalah sama-sama berada dalam pertemuan Pacific Islands Forum [PIF] Pada tanggal 07 September 2015 s.d. 11 September 2015 telah nyata bahwa dalam pertemuan PIF ada empat fokus pembahasan, dan pada pembahasan ke-4 adalah status West Papua yang akan dibahas oleh ULMWP melalui MSG.
Komite Dekolonisasi adalah West Papua dimasukan di dalam Badan Komite Dekolonisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa [PBB] melalui PIF untuk mempersiapkan Pengakuan Kedaulatan West Papua oleh Indonesia dan Dunia atau menggelar Self-Determination melalui mekanisme Referendum. Rakyat akan menentukan setelah West Papua berada dalam Komite Dekolonisasi.
Oleh sebab itu, Kami sebagai Mahasiswa yang tergabung di dalam GempaR dan AMP sama-sama menyikapi tegas dan serius pada pembukaan pertemuan dalam PIF Senin, 07 September 2015. Mahasiswa akan tutup kampus dan turun jalan. Senin (07/09/2015), SEGERA! Bergabung di Gerakan Mahasiswa tiap-tiap kampus Pukul 09:00 Waktu Papua sampai selesai Atau merapat ke Gapura Kampus Uncen Atas dan Bawah.
ULMWP sebagai Observer dalam MSG selanjutnya Tahapan West Papua menuju Komite Dekolonisasi adalah sama-sama berada dalam pertemuan Pacific Islands Forum [PIF] Pada tanggal 07 September 2015 s.d. 11 September 2015 telah nyata bahwa dalam pertemuan PIF ada empat fokus pembahasan, dan pada pembahasan ke-4 adalah status West Papua yang akan dibahas oleh ULMWP melalui MSG.
Komite Dekolonisasi adalah West Papua dimasukan di dalam Badan Komite Dekolonisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa [PBB] melalui PIF untuk mempersiapkan Pengakuan Kedaulatan West Papua oleh Indonesia dan Dunia atau menggelar Self-Determination melalui mekanisme Referendum. Rakyat akan menentukan setelah West Papua berada dalam Komite Dekolonisasi.
Oleh sebab itu, Kami sebagai Mahasiswa yang tergabung di dalam GempaR dan AMP sama-sama menyikapi tegas dan serius pada pembukaan pertemuan dalam PIF Senin, 07 September 2015. Mahasiswa akan tutup kampus dan turun jalan. Senin (07/09/2015), SEGERA! Bergabung di Gerakan Mahasiswa tiap-tiap kampus Pukul 09:00 Waktu Papua sampai selesai Atau merapat ke Gapura Kampus Uncen Atas dan Bawah.
Ini tuntutan Mahasiswa disampaikan secara tegas dan serius:
1. Mendukung ULMWP dalam pertemuan PIF!
2. Mendukung ULMWP untuk menyikapi keinginan rakyat sesuai perjalanan Aneksasi West Papua di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia [NKRI] bahwa SEGERA! Berikan Self-Determination sebagai solusi demokratis bagi rakyat Papua!
3. PBB, Amerika, Belanda dan Indonesia bertanggung jawab atas Rakyat Sipil Papua yang kehilangan hak asasi di Negrinya hingga bahayanya Dampak Lingkungan dan Global Worming di Zona Pacific melalui TUTUP FREEPORT dan seluruh Perusahan Asing di Tanah Adat Papua (Hapus UU. No 1 Tahun 1967 Tentang Penanaman Modal Asing di Wilayah Adat Papua)! Dan Mengakui Kesalahan Perjanjian New York dan Roma, Aneksasi hingga Kemanipulasian PEPERA Juli-Agustus 1969!
4. TOLAK Dialog (Jakarta/Pelaku – Papua/Korban) dan Segala Praktek Kolonial Indonesia, seperti; Otonomi Khusus (OTSUS), PEMEKARAN, PENDEKATAN MILITER, PROGRAM MP3EI, Dan Lainnya di Tanah Air West Papua.
Salam Revolusi!
LAWAN Militerisme Indonesia (Anti Kemanusiaan dan Mempermainkan Hukum Nasional/Internasional)! HENTIKAN hegemoni Imperialisme (Penghisapan, perampasan, pengabaian hak asasi manusia Papua, dan Perampokan Tanah Adat/isinya)! HAPUSKAN Kolonial Indonesia di seluruh Wilayah teritori West Papua!
Catatan:
Share, Berbagi, Teruskan, Foto Copy dan Sebarkan!
Sumber: Facebook
Post A Comment:
0 comments so far,add yours