Rencana Amerika untuk mengirimkan F-22 Raptor ke teather Eropa Timur sudah dimunculkan beberapa bulan lalu dan sepertinya akan semakin dekat dengan kenyataan. Pesawat ini untuk kali pertama akan merasakan misi pengawasan Baltik yang berarti akan berada sangat dekat dengan Rusia yang saat ini sedang bersitegang dengan NATO dan Amerika.

Muncul pertanyaan kenapa profil sangat tinggi dan mahal ini harus dikirim ke Eropa Timur? Sementara setegang apapun hubungan dengan Rusia akan sangat kecil untuk berakhir dengan pecahnya pertempuran dalam arti yang sebenarnya. Risiko dari perang itu akan sangat tinggi pada ekskalasi global dan baik Amerika, Rusia atau  NATO akan sangat menghindarinya.
Alasan pertama yang mungkin mendasari Amerika untuk mengirim Raptor adalah seperti yang biasa dilakukan yakni sebagai sebuah pesan kepada lawan, dalam hal ini Rusia untuk mengendurkan agresivitasnya. Sudah jamak Amerika mengirim pesawat profil tinggi baik B-2 maupun Raptor ke wilayah tegang sebagai sebuah pesan yang kurang lebih berbunyi “Jangan macam-macam karena kami memiliki pesawat mematikan”. Spirit dan Raptor kerap melakukan misi ini. Dikirim ke Jepang untuk mengingatkan China atau ke Korea Selatan untuk menggertak Pyongyang.
Dan ini yang disebut oleh USAF  untuk misi ke Eropa Timur. Sekretaris US Navy James Deborah menegaskan bahwa langkah untuk mengirim F-22 ke depan pintu Rusia adalah bagian dari pengiriman platform yang kuat dan seimbang seperti yang diperintahkan  Menteri Pertahanan Ashton Carter untuk mengingatkan Rusia atas konsekuensi jika terus bersikap agresif.
Sumber: JEJAK TAPAK
Share To:

https://m-papua.blogspot.com/?m=1

Post A Comment:

0 comments so far,add yours